Pasangan Anda mengalami orgasme tapi bukan multiorgasme. Apakah wanita memiliki periode refrakter seperti pria?
Banyak pendapat berbeda dalam komunitas medis: Apakah semua
wanita mengalami orgasme? Apakah semua wanita yang mengalami orgasme
juga mengalami multiorgasme?
Bisakah wanita mengulangi orgasme sedikitnya 30 menit kemudian, seperti yang dibutuhkan rata-rata laki-laki remaja?
"Masalahnya, anggapan kita mengenai orgasme pada wanita itu sama
dengan orgasme yang dialami pria," kata dr. Rachel Abrams dari Santa
Cruz Integrative Medicine Clinic dan Chi Center sekaligus penulis The
Multi-Orgasmic Woman.
Orgasme seperti yang dijelaskan Masters dan Johnson, yang
terdengar seperti orgasme, menurut dr. Abrams, adalah orgasme yang umum
pada pria.
"Tapi wanita memiliki banyak bentuk orgasme," ia menekankan.
Dalam siklusnya, orgasme yang umum pada pria dikenal dengan istilah
'orgasme terminal". Setelah orgasme terminal, baik pria maupun wanita
mengalami refractory period. Jadi bagaimana menjelaskan multiorgasme?
"Mungkin hampir sama seperti bersin," saran dr. Margery Gass,
konsultan di Cleveland Clinic dan pendiri Committee to Make Sexy Things
Un-sexy. "Jika Anda bersin dan masih terasa gatal di hidung, Anda
mungkin ingin bersin lagi. Tapi ketika rasa gatal itu hilang Anda
mungkin tak perlu berusaha keras untuk bisa bersin lagi," jelasnya, yang
selamanya mementahkan pandangan saya tentang bersin.
"Definisi kita mengenai orgasme mungkin harus diubah," kata dr.
Abrams, tapi kita harus menahan napas sedikit. Tak peduli bagaimanapun
wanita bisa mengatur orgasmenya, akan datang klimaks. Setelah ia
menemukan itu, tak akan ada lagi kepuasan untuk waktu tertentu. Apakah
itu karena ketidakmampuan fisik atau mental, itu tidak relevan. Itu
seperti suara dari seekor ayam yang sedang bertepuk tangan di dalam
hutan. (Ghiboo.com)
(Esquire Indonesia edisi April 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Kunjungannya, Silahkan Komentarnya ditunggu....